Hidup Baru

Dipersimpangan jalan aku bingung, dalam usiaku yang masih sangat dini, aku ditinggal oleh Ibu tercintaku karena, ibuku menghadap sang Pencipta, maka aku di asuh oleh bapaku, perlu bapa, ibu dan saudara/i tahu bahwa pekerjaan bapaku buruh kasar, maka untuk makan saja kami kadang-kadang tidak bisa. maka tanpa berencana dalam usiaku yang masih sangat dini aku pergi dari rumah, awalnya untuk main bersama teman-teman, namun karena teman-teman pada belum pulang dari sekolahnya maka aku melanjutkan perjalanan tanpa arah. akhirnya tanpa kusadari aku sudah jauh berjalan, dan tidak tahu lagi jalan pulang kerumah.
dalam perasaan takut dan kwatir dicampur rasa lelah, aku duduk di persimpangan jalan, dan menangis sejadi-jadinya, perhatian sekitar tertuju kepada tangisanku, makin banyak orang melihatku makin hatiku sedih dan takut, semua tidak aku kenal, wah.... aku mau kemana tidak tahu.... akhirnya lewat seorang wanita yang menurutku sangat istimewa, wanita itu mampu meredam tangisanku, dan akhirnya dalam rayuannya aku mau diajak pulang kerumahnya.
sepanjang perjalanan pikiranku tidak menentu rasa takut, rasa was-was, terutama aku sangat sedih karena ingin pulang kerumah, bertemu dengan saudara/i dan bapakku. tanpa aku sadari.
Ternyata tidak terasa kami sudah tiba dirumah wanita itu, aku makin bingung kok wanita ini mempunyai banyak teman dan beda dengan wanita-wanita yang pernah kutemui dalam hidupku, dengan ibuku pun beda, mereka baik, ramah dan aku sungguh diperhatikan dan dimanja. wow.. ternyata wanita-wanita yang yang istimewa itu suster KYM.
selama aku tinggal di rumah suster, ternyata selama itu juga para suster mencari tahu siapa orang tuaku,dan akhirnya diketahui dan ketemu juga. apa yang aku rindukan menjadi kenyataan bahwa orang tuaku yaitu bapak datang juga.rasa rindukuerobati. dalam pelukan bapak, tidak tahu persisnya apa yang dibicarakan bapak dengan suster. yang aku tahu setelah bapak melepaskan pelukannya ia dengan wajah berharap supaya saku mau tinggal bersama suster. sepertinya aku tidak mau mengecewakan bapak sehingga aku menganggukkan kepalaku pertanda setuju.

Selamat Datang Di Blog Panti Vita Dulcedo

Semoga blog ini bermanfaat untuk pelayanan dan mengembangkan hidup bakti kita kepada Tuhan yang Maha Baik dalam melayani orang-orang kecil. Terima kasih.